Xiaomi YU7 terungkap dengan penambahan model baru 770 km

Eka Firmansyah

Otoritas resmi di Tiongkok baru saja memperkenalkan sedan listrik Xiaomi YU7. Model yang diajukan ini dibekali baterai berkapasitas 96,3 kWh dan tersedia dalam tiga pilihan jarak tempuh, yaitu 770 km, 760 km, dan 675 km.

Menurut laporan Carnewschina pada Jumat (14/3), ini merupakan pertama kalinya varian dengan jangkauan 770 km dipamerkan. Kendaraan ini dijadwalkan meluncur antara Juni hingga Juli tahun ini dengan harga awal sekitar 250.000 yuan (setara 34.500 USD atau hampir Rp564 juta).

Mobil terbaru ini mempertahankan identitas desain khas Xiaomi yang cenderung bergaya SUV crossover sporty. Bagian depan menampilkan lampu utama berbentuk tetesan air khas merek ini, sementara desain bemper depan tetap konsisten dengan Xiaomi SU7.

Dari sisi samping, Xiaomi YU7 mengadopsi desain aerodinamis serupa dengan SU7. Fitur-fitur seperti gagang pintu semi-tersembunyi, kaca spion eksterior tanpa bingkai, roda lima jari-jari, dan kaliper rem berwarna kuning menunjukkan kesinambungan desain dengan model sebelumnya.

Dimensi mobil ini adalah 4999 mm panjang, 1996 mm lebar, dan 1608 mm tinggi, dengan jarak sumbu roda mencapai 3000 mm.

Pada bagian belakang, Xiaomi YU7 tetap mempertahankan elemen desain klasik SU7, termasuk spoiler ekor bebek yang sporty dan “lampu belakang halo” yang mudah dikenali. Selain itu, mobil ini dilengkapi sensor LiDAR di atap, meskipun juga tersedia varian tanpa LiDAR, yang mengindikasikan kemungkinan hadirnya sistem mengemudi otonom berbasis penglihatan murni di masa depan.

Di bagian interior, Xiaomi YU7 tidak menggunakan panel instrumen tradisional maupun model flip seperti SU7. Sebagai gantinya, kendaraan ini mengusung layar ultra lebar yang inovatif, memberikan pengalaman visual yang lebih canggih serta tampilan yang lebih futuristik. Layar ini dapat menampilkan berbagai informasi, seperti jarak tempuh tersisa, kecepatan, multimedia, dan navigasi.

Dari segi performa, sedan listrik ini tersedia dalam varian motor tunggal dan ganda. Versi penggerak semua roda dengan dua motor memiliki tenaga gabungan 508 kW (691 hp), dengan kecepatan maksimal 253 km/jam, dan menggunakan baterai litium terner. Sementara itu, varian AWD dengan tenaga lebih kecil memiliki output gabungan 365 kW.

Untuk varian motor tunggal berpenggerak roda belakang, daya maksimumnya mencapai 235 kW dengan kecepatan tertinggi 240 km/jam serta menggunakan baterai litium besi fosfat.

Sebelumnya, Xiaomi YU7 juga menghadirkan opsi baterai NMC terner 101,7 kWh dengan tiga varian jarak tempuh, yaitu 670 km, 750 km, dan 760 km.

Penulis:

Eka Firmansyah

Related Post

Tinggalkan komentar