WhatsApp sedang menguji coba fitur privasi terbaru yang ditemukan dalam pembaruan versi beta aplikasi untuk Android. Fitur ini dirancang untuk memberikan perlindungan lebih terhadap privasi pengguna, khususnya terkait media yang dibagikan dalam percakapan.
Lewat fitur ini, pengguna dapat mencegah agar media seperti foto, video, atau dokumen yang dikirim tidak langsung tersimpan secara otomatis di perangkat penerima. Biasanya, WhatsApp secara default akan menyimpan file yang diterima ke galeri pengguna, namun pembaruan ini memungkinkan pengirim untuk membatasi hal tersebut, sehingga media hanya bisa dilihat tanpa diunduh secara otomatis.
Mekanisme serupa sebelumnya sudah diterapkan untuk pesan menghilang (disappearing messages), tapi kali ini pengaturan tersebut akan diperluas ke pesan biasa beserta media yang dikirim bersamanya, menurut laporan GSM Arena pada Selasa (8/4/2025).
Tak hanya itu, fitur ini juga akan menghalangi penerima untuk mengekspor seluruh riwayat percakapan dari obrolan yang telah diatur menggunakan fitur privasi ini. Meski demikian, penerusan pesan (message forwarding) ke pengguna lain tetap diperbolehkan.
Jika fitur yang disebut sebagai “advanced chat privacy” ini diaktifkan, pengguna dalam percakapan tersebut juga tidak akan bisa menggunakan Meta AI dalam chat yang sama.
WhatsApp sendiri diperkirakan masih akan terus menambahkan berbagai fitur tambahan selama proses pengembangan berlangsung. Nantinya, saat resmi dirilis, fitur ini akan bersifat opsional, artinya pengguna bebas memilih untuk mengaktifkannya atau tidak.