Antalya, Turki – 11 April 2025
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Turki dengan berpindah dari ibu kota Ankara menuju kota pesisir Antalya pada Jumat, 11 April 2025. Perjalanan ini merupakan bagian dari agenda kenegaraan yang telah dirancang untuk memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi internasional.
Hadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF)
Presiden Prabowo hadir di Antalya dalam rangka menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF), sebuah pertemuan internasional bergengsi yang menjadi wadah dialog strategis antara para pemimpin dunia, menteri luar negeri, pakar kebijakan, akademisi, serta pelaku utama dalam hubungan internasional.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa partisipasi Presiden dalam forum ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam terlibat aktif di panggung diplomasi global.
Penguatan Diplomasi Indonesia di Kancah Global
Keikutsertaan Indonesia dalam ADF mencerminkan komitmen untuk terus membangun dialog global yang konstruktif serta memperkuat diplomasi multilateral.
Forum ini menjadi kesempatan strategis bagi Indonesia untuk menyuarakan kepentingan nasional dan regional, terutama dalam isu-isu seperti:
- Keamanan dan stabilitas kawasan
- Kerja sama ekonomi lintas negara
- Isu kemanusiaan dan perubahan iklim
Dengan hadir secara langsung, Presiden Prabowo menegaskan posisi Indonesia sebagai aktor penting dalam percaturan geopolitik dan hubungan internasional yang dinamis.
Antalya, Kota Strategis untuk Diplomasi Internasional
Antalya dikenal bukan hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai pusat konferensi internasional yang sering menjadi tuan rumah berbagai pertemuan tingkat tinggi.
Tahun ini, Antalya Diplomacy Forum kembali menarik perhatian dunia internasional sebagai ajang penting untuk membahas tantangan dan solusi global. Kehadiran Presiden Prabowo di kota ini memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang aktif dan berpengaruh dalam membangun kerja sama internasional.
Agenda Presiden: Diplomasi Bilateral dan Multilateral
Selain menghadiri sesi utama ADF, Presiden Prabowo dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala negara dan pimpinan organisasi internasional.
Pertemuan-pertemuan ini akan difokuskan pada:
- Penguatan hubungan bilateral
- Penjajakan kerja sama strategis di bidang ekonomi, pertahanan, dan teknologi
- Kolaborasi dalam isu-isu global seperti perubahan iklim, energi bersih, dan ketahanan pangan
Langkah ini menunjukkan pendekatan diplomasi aktif Indonesia yang mengedepankan kolaborasi dan kepentingan bersama dalam membangun dunia yang lebih stabil dan sejahtera.
