Jakarta – Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan pembangunan 17 stadion baru di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya memajukan sepak bola nasional. Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa ajang Piala Dunia tidak boleh hanya menjadi hak istimewa bagi negara-negara kaya, melainkan harus terbuka bagi semua bangsa, termasuk Indonesia.
Komitmen Membangun Infrastruktur Olahraga
Pembangunan stadion ini merupakan bagian dari rencana besar pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur olahraga di Indonesia. Prabowo menekankan bahwa fasilitas yang memadai akan membantu pembinaan atlet sejak usia dini serta meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.
“Kita ingin Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia suatu hari nanti. Ini bukan hanya mimpi, tapi langkah nyata menuju ke sana,” ujar Prabowo dalam peresmian yang digelar di Jakarta.
Dukungan terhadap Sepak Bola Nasional
Prabowo juga menyoroti pentingnya dukungan penuh terhadap perkembangan sepak bola di Tanah Air. Dengan stadion yang memenuhi standar internasional, diharapkan Indonesia bisa lebih sering menjadi tuan rumah turnamen besar serta menarik perhatian dunia.
“Piala Dunia bukan hanya untuk negara kaya. Kita harus berani bermimpi dan bekerja keras agar Indonesia bisa bersaing di level tertinggi,” tegasnya.
Target Jangka Panjang
Selain membangun stadion, pemerintah juga berencana untuk meningkatkan kualitas akademi sepak bola, memperbaiki sistem liga, serta mendorong investasi di sektor olahraga. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem sepak bola yang lebih profesional dan berdaya saing.
Dengan inisiatif ini, Indonesia semakin optimis untuk meraih prestasi lebih tinggi dan menjadi salah satu kekuatan baru dalam dunia sepak bola global.
