Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memulai Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi risiko banjir akibat curah hujan tinggi yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada periode 11-20 Maret 2025.
Dalam pelaksanaan OMC ini, dilakukan 2-3 sorti penerbangan per hari untuk menyemai awan, dengan tujuan mengurangi intensitas hujan yang turun di wilayah Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai upaya mitigasi bencana banjir, mengingat prediksi BMKG mengenai peningkatan curah hujan pada periode tersebut.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan mengikuti perkembangan informasi cuaca dari sumber-sumber resmi.