Perang Dagang Trump Makan Korban Baru: Kopi

Fano Tresno

PERANG DAGANG TRUMP

Perang Dagang Ancam Bisnis Kopi di Amerika Utara

(KININEWS) – Perang dagang Presiden AS Donald Trump memicu kekhawatiran di industri kopi Amerika Utara. Pelaku pasar kini mempertimbangkan tarif dan balasannya saat menentukan lokasi produksi.

Meksiko tetap menjadi pemasok utama kopi hijau berkualitas ke AS dan Kanada serta eksportir kopi instan. Beberapa perusahaan besar bahkan mengoperasikan fasilitas pemanggangan di kedua sisi perbatasan AS-Kanada.

Penundaan tarif AS 25% terhadap barang Kanada dan Meksiko tidak mencakup sebagian besar kopi, karena komoditas ini di luar perjanjian USMCA. Meski begitu, banyak pedagang menambahkan klausul kontrak yang mewajibkan pembeli membayar tarif tambahan jika diterapkan.

Nestle telah berinvestasi besar di Meksiko untuk produksi kopi robusta dengan melibatkan ribuan petani lokal.

Bill Murray, Presiden Asosiasi Kopi Nasional AS, menegaskan kopi seharusnya bebas dari tarif karena 75% warga AS mengonsumsinya, sementara AS tidak bisa menanam kopi sendiri.

Ada pula kekhawatiran tarif akan meluas ke negara-negara Amerika Selatan, terutama Brasil, produsen dan eksportir kopi terbesar dunia, yang sempat disebut Trump dalam pidatonya.

Penulis:

Fano Tresno

Related Post

Tinggalkan komentar