Gunung Annapurna di Nepal. Foto: Aleksa Georg/Shutterstock
Gunung Annapurna di Nepal merupakan salah satu gunung yang paling sulit didaki dan berbahaya di dunia. Gunung yang menjadi puncak tertinggi kesepuluh di dunia ini berada di Nepal Utara dan dikenal sebagai puncaknya yang sepi, sulit didaki, dan salah satu yang paling berbahaya di dunia.
Rute pendakian di gunung ini memang lebih pendek dari Gunung Everest, tetapi untuk mencapai puncaknya sangat sulit dan berbahaya. Kenapa dibilang berbahaya, karena terjadinya longsoran di gunung tersebut tidak dapat diprediksi, medan yang sulit, cuaca tidak bisa diketahui, serta kurangnya bantuan di gunung tersebut.
Gunung Annapurna memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi, yaitu sekitar 35% dari total pendaki yang mencoba menaklukkannya. Pada Oktober 2014, sebanyak 39 pendaki tewas dalam longsoran salju di gunung ini. Dilansir Mountain Homies, pada Oktober 2014 lalu, ada 39 pendaki tewas dalam longsoran salju di Annapurna. Sedangkan pendaki yang berhasil mencapai puncaknya sejak 2012 hingga sekarang hanya 191 orang.
Sejarah Pendakian Gunung Annapurma
Gunung Annapurna pertama kali didaki pada tahun 1950 oleh tim Prancis yang dipimpin oleh Maurice Herzog dan Louis Lachenal. Mereka berhasil mencapai puncak, tetapi menderita radang dingin yang parah. Pendakian ini dilakukan pada tanggal 3 Juni 1950. Herzog dan Lachenal menggunakan rute pendakian melalui North Face, yang merupakan salah satu rute pendakian paling populer di Gunung Annapurna. Cuaca pada saat pendakian sangat buruk, dengan suhu yang sangat rendah dan badai salju yang kuat. Herzog dan Lachenal menderita radang dingin yang parah selama pendakian, yang menyebabkan mereka kehilangan beberapa jari tangan dan kaki. Pendakian pertama Gunung Annapurna oleh Herzog dan Lachenal diakui secara internasional sebagai salah satu pencapaian pendakian gunung yang paling signifikan pada abad ke-20. Mereka berdua dianggap sebagai pionir dalam pendakian gunung dan telah menginspirasi banyak pendaki lainnya untuk mencoba menaklukkan Gunung Annapurna.
Gunung Annapurna memiliki lima puncak utama lainnya di atas 7.200 meter, termasuk Annapurna II yang merupakan gunung tertinggi ke-16 di dunia. Annapurna memiliki lima puncak utama lainnya di atas 7.200 meter, termasuk Annapurna II yang merupakan gunung tertinggi ke-16 di dunia. Gunung ini juga memiliki ngarai terdalam di dunia, yaitu ngarai Sungai Kali Gandaki, yang memisahkan Annapurna dari gunung Dhaulagiri. Annapurna I memiliki ketinggian 8.091 meter di atas permukaan laut dan merupakan gunung tertinggi ke-10 di dunia.
Di sini, tidak ada sherpa atau tali pengikat, jadi benar-benar tidak ada cadangan atau bantuan jika terjadi kesalahan pada bagian teknis ketika melakukan pendakian. Jika terjebak dalam longsoran salju, para pendaki harus menggali sendiri. Tentu ini bisa memakan waktu lama dan memperpanjang paparan terhadap kondisi ekstrem. Para pendaki juga harus mulai mendaki di ketinggian yang cukup rendah, karena infrastruktur di daerah tersebut sangat sedikit.
