Menteri Perdagangan (Mendag) RI mengungkapkan bahwa omzet bisnis waralaba di Indonesia diperkirakan mencapai Rp143,25 triliun pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, mencerminkan potensi besar sektor waralaba dalam perekonomian nasional.
Pertumbuhan Positif di Tengah Tantangan Ekonomi
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Mendag [Nama Menteri] menyatakan bahwa bisnis waralaba terus berkembang meskipun menghadapi tantangan ekonomi global. Ia menjelaskan bahwa sektor ini tetap diminati karena menawarkan model bisnis yang stabil dan sudah teruji.
“Waralaba adalah sektor yang terus bertumbuh karena menawarkan konsep bisnis yang lebih mudah dijalankan oleh pengusaha pemula. Dengan investasi yang relatif lebih rendah dan sistem yang sudah matang, banyak pelaku usaha yang tertarik mengembangkan bisnis melalui waralaba,” ujar Mendag.
Selain itu, pertumbuhan waralaba juga didorong oleh tren perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin mengutamakan kenyamanan dan kualitas layanan. Waralaba di sektor makanan dan minuman (F&B), ritel, serta jasa terus menunjukkan peningkatan omzet yang signifikan.
Sektor F&B Mendominasi Pasar Waralaba
Dari total omzet Rp143,25 triliun yang diperkirakan pada 2024, sebagian besar berasal dari sektor makanan dan minuman. Usaha kuliner berbasis waralaba terus berkembang pesat dengan berbagai merek lokal maupun internasional yang masuk ke pasar Indonesia.
“Bisnis kuliner masih menjadi sektor utama dalam industri waralaba di Indonesia. Masyarakat cenderung mencari makanan dan minuman yang sudah dikenal, memiliki kualitas terjamin, dan mudah diakses. Hal ini yang membuat bisnis waralaba di sektor ini terus bertumbuh,” tambah Mendag.
Selain sektor F&B, waralaba di bidang ritel, pendidikan, dan layanan kesehatan juga mengalami pertumbuhan pesat. Bisnis minimarket, klinik kecantikan, serta pusat kebugaran berbasis waralaba semakin diminati oleh investor dan konsumen.
Dukungan Pemerintah untuk Pengembangan Waralaba
Pemerintah terus berupaya mendukung pertumbuhan bisnis waralaba melalui berbagai kebijakan dan regulasi yang lebih fleksibel. Kemendag berkomitmen untuk memberikan kemudahan dalam perizinan, akses pendanaan, serta pendampingan bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnis waralaba.
“Kami ingin memastikan bahwa bisnis waralaba di Indonesia terus berkembang dengan regulasi yang mendukung. Selain itu, kami juga mendorong pelaku usaha untuk lebih inovatif dalam mengembangkan produk dan layanan mereka agar tetap kompetitif,” jelas Mendag.
Selain itu, Kemendag juga aktif mengadakan berbagai pameran dan forum bisnis yang mempertemukan pemilik waralaba dengan calon investor. Hal ini bertujuan untuk memperluas jaringan bisnis dan membuka peluang ekspansi, baik di dalam negeri maupun ke pasar internasional.