Komdigi Gandeng Gojek Hingga TikTok Perang Lawan Judi Online

Eka Firmansyah

Komite Transformasi Digital (Komdigi) bergerak cepat dalam upaya memerangi maraknya praktik judi online yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Dalam langkah strategisnya, Komdigi menggandeng sejumlah perusahaan teknologi besar, termasuk Gojek, TikTok, hingga penyedia layanan digital lainnya, untuk bersama-sama membentuk barisan kokoh dalam melawan penyebaran konten perjudian di dunia maya.

Kolaborasi ini menandai pendekatan baru yang lebih komprehensif, dengan menggandeng sektor swasta guna memperkuat pengawasan serta memutus rantai distribusi konten ilegal yang merusak masyarakat. Judi online dinilai telah menjadi ancaman serius, tidak hanya terhadap stabilitas ekonomi keluarga, tetapi juga terhadap keamanan siber dan moral generasi muda.

Ketua Komdigi, dalam keterangannya, menegaskan bahwa langkah ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah dan sektor teknologi digital untuk menciptakan ruang digital yang sehat dan bertanggung jawab. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Platform digital memiliki peran penting dalam menyaring dan menindak konten yang berpotensi merugikan masyarakat,” ujarnya.

Dalam kerja sama ini, Gojek sebagai salah satu super-app terbesar di Indonesia turut mendukung melalui sistem deteksi dan pelaporan konten mencurigakan yang tersebar di aplikasi mereka. Selain itu, mereka juga berkomitmen melakukan edukasi kepada pengguna terkait bahaya dan dampak negatif dari aktivitas perjudian daring.

Sementara itu, TikTok Indonesia menyatakan siap memperketat algoritma penyaringan konten, serta menindak akun-akun yang mempromosikan judi online. Mereka juga mengembangkan fitur pelaporan yang lebih cepat untuk menghapus konten bermasalah dalam waktu singkat. TikTok melihat kolaborasi ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mereka dalam menjaga ekosistem digital yang aman bagi pengguna, khususnya generasi muda.

Tak hanya dua platform tersebut, Komdigi juga menjalin kerja sama dengan berbagai penyedia layanan pembayaran digital untuk memutus aliran dana ke situs-situs judi. Hal ini diharapkan dapat menekan laju transaksi ilegal dan mempersulit operasional para pelaku judi daring.

Selain pengawasan teknis, langkah preventif juga diutamakan. Komdigi dan mitra platform digital akan menggelar kampanye edukasi secara masif melalui media sosial, webinar, serta konten kreatif yang menarik perhatian masyarakat, khususnya kalangan remaja dan milenial. Kampanye ini akan mengedepankan pesan tentang risiko kecanduan judi, kerugian finansial, serta dampaknya terhadap relasi sosial.

Kolaborasi lintas sektor ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk lembaga perlindungan konsumen dan pengamat teknologi. Mereka menilai bahwa upaya bersama ini dapat menjadi langkah efektif dalam meminimalisasi ruang gerak jaringan judi online yang selama ini sulit diberantas hanya dengan regulasi formal semata.

Dengan semakin solidnya kerja sama antara Komdigi dan platform digital besar, diharapkan Indonesia dapat membangun ekosistem digital yang lebih sehat, aman, dan bebas dari pengaruh negatif judi daring.

Penulis:

Eka Firmansyah

Related Post

Leave a Comment