(KININEWS) – Jasa Raharja memastikan kesiapan santunan kecelakaan bagi pemudik Lebaran 2025. Sebanyak 2.694 rumah sakit di seluruh Indonesia telah terintegrasi dan siap memberikan pelayanan kepada para pemudik.
“Dalam dua tahun terakhir, prosesnya mengalami transformasi signifikan. Salah satu contohnya adalah seluruh rumah sakit kini telah terhubung dalam sistem, memastikan kesiapan layanan bagi korban kecelakaan,” ujar Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono, di Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).
Proses Klaim Lebih Mudah dan Cepat
Rivan menjelaskan bahwa klaim santunan kecelakaan kini lebih praktis, tanpa perlu menunjukkan laporan polisi secara fisik. Laporan dapat dilakukan secara online, sehingga pemudik tidak perlu membawa dokumen tambahan atau menunggu proses administratif yang lama.
“Sebelumnya, laporan kepolisian bersifat wajib. Namun, mulai 2024 dan 2025, semua sudah bisa dilakukan secara online, sehingga masyarakat tidak perlu repot membawa dokumen atau menunggu lama,” jelasnya.
Efektif Menurunkan Angka Kematian Akibat Kecelakaan
Menurut Rivan, upaya transformasi ini telah memberikan dampak positif, terutama dalam mengurangi angka kematian akibat kecelakaan selama musim mudik Lebaran 2024. Meskipun jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat, angka korban meninggal berkurang hingga 8 persen.
Selain itu, Jasa Raharja memastikan bahwa korban kecelakaan dapat menerima jaminan penanganan dalam waktu 14 menit, sehingga pertolongan medis bisa diberikan lebih cepat dan efektif.
