Pedangdut Inul Daratista baru saja kembali dari perjalanan ibadah umrah. Kali ini, ia berangkat tanpa didampingi suami dan anak, melainkan bersama tim serta beberapa orang yang bekerja dengannya.
Inul menjelaskan bahwa keputusannya menjalani umrah sendiri adalah bagian dari nazar yang ingin segera ditunaikan setelah dirinya dinyatakan sehat dari penyakit yang sempat dideritanya.
“Waktu itu aku melakukan pemeriksaan kesehatan di Penang, Malaysia. Dokter bilang aku sudah sehat dan tidak ada masalah apa pun lagi. Sejak awal, aku sudah berjanji ke Mas Adam, kalau aku sembuh, aku ingin segera umrah. Begitu dinyatakan sehat, aku langsung berangkat,” ungkap Inul.
Suaminya, Adam Suseno, mendukung penuh keputusan tersebut. Ia menjelaskan bahwa ketidakhadirannya dalam perjalanan kali ini disebabkan oleh jadwal sekolah putra mereka, Ivan, yang tidak memungkinkan untuk ikut serta.
“Karena Ivan masih sekolah dan tidak libur, jadi Inul berangkat bersama tim manajemen, makeup artist, iparnya, dan beberapa pekerja lainnya,” kata Adam yang turut hadir dalam wawancara.
Selama menjalankan ibadah umrah, Inul merasa bersyukur karena semua berjalan dengan lancar. Di Tanah Suci, ia memanjatkan doa untuk kesehatan dan keluarganya, serta menjalankan badal umrah untuk almarhum ayahnya.
“Aku juga melakukan badal umrah untuk bapakku. Waktu itu aku sempat bermimpi melihat bapak, dan dalam mimpi itu beliau terlihat sangat tampan,” ujar Inul.
Meskipun tidak bisa ikut, Adam tetap memantau kondisi istrinya dari kejauhan.
“Aku selalu menghubungi dia lewat WhatsApp, menanyakan kabarnya, apa yang sedang dia lakukan, serta mengingatkan supaya jangan lupa makan dan konsumsi vitamin,” tutur Adam.
Diketahui, pada tahun 2024, Inul sempat dilarikan ke rumah sakit akibat infeksi bakteri Clostridium Difficile.
Berdasarkan informasi dari detikHealth, infeksi Clostridium Difficile umumnya menyerang orang tua di rumah sakit atau individu yang mengonsumsi antibiotik dalam jangka panjang. Namun, belakangan ini, bakteri tersebut juga dapat menginfeksi orang yang lebih muda, sehat, dan tidak memiliki riwayat bekerja di rumah sakit.
Gejala infeksi C. Difficile meliputi diare dan kram perut, sementara kasus yang lebih parah bisa menyebabkan dehidrasi, demam, tinja berdarah, serta penurunan berat badan.