Dewa United Apollo relakan tiket ke FFWS SEA 2025

Wahyu Pratama

Dewa United Apollo harus mengubur impian mereka untuk berlaga di Free Fire World Series Asia Tenggara (FFWS SEA) 2025 Spring setelah hanya mampu finis sebagai runner-up dalam Grand Finals Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Spring. Turnamen nasional yang digelar di Kota Medan, Sumatera Utara, pada Minggu itu berlangsung sengit dengan delapan gim intens yang mempertemukan tim-tim terbaik di Indonesia.

Dewa United Apollo mengawali babak grand finals dengan modal tujuh poin headstart yang mereka peroleh dari hasil finis di posisi kedua pada babak point rush. Poin awal ini menjadi keuntungan besar dalam perburuan gelar juara serta tiket menuju FFWS SEA. Pelatih Fluxys menurunkan formasi terbaiknya dengan Ikal, North, Kikyyy, dan Adrian sebagai line-up utama. Keempat pemain ini langsung tampil agresif sejak gim pertama, menunjukkan dominasi mereka di medan pertempuran.

Di dua gim pertama, Dewa United Apollo berhasil mengamankan poin eliminasi yang cukup tinggi. Konsistensi mereka semakin terlihat di gim keempat, di mana tim berhasil merebut posisi kedua dengan tambahan 11 poin eliminasi. Momentum positif berlanjut hingga gim kelima, di mana Dewa United Apollo sukses meraih satu booyah yang membawa mereka mencapai batas poin Champion Rush. Dengan format Champion Rush ini, satu kemenangan lagi di gim berikutnya akan secara otomatis mengantarkan mereka sebagai juara turnamen.

Namun, pencapaian ini justru menjadi tantangan tersendiri bagi Dewa United Apollo. Mereka langsung menjadi target utama bagi tim-tim lain, yang berusaha menggagalkan langkah mereka menuju kemenangan. Tekanan semakin besar saat mereka menghadapi duel krusial di gim terakhir melawan Sriwijaya Esports. Dalam pertarungan puncak ini, Sriwijaya lebih unggul dengan skuad yang masih lengkap, sementara Dewa United Apollo harus kehilangan North lebih awal akibat eliminasi.

Setelah pertarungan sengit, Dewa United Apollo akhirnya harus puas di posisi runner-up dengan total perolehan 119 poin di babak grand finals. Hasil ini membuat mereka gagal mengamankan tiket ke FFWS SEA 2025 Spring dan harus menunda impian tampil di panggung internasional.

Meski belum berhasil meraih gelar juara, pencapaian Dewa United Apollo tetap patut diapresiasi. Konsistensi dan performa impresif mereka sepanjang turnamen membuktikan bahwa mereka masih menjadi salah satu tim Free Fire terkuat di Indonesia. Keberhasilan mereka menembus babak grand finals dan bersaing hingga pertandingan terakhir menunjukkan potensi besar yang masih bisa dikembangkan. Dengan evaluasi dan persiapan yang lebih matang, Dewa United Apollo berpeluang besar untuk bangkit di turnamen mendatang dan kembali memperjuangkan tempat mereka di kancah kompetisi internasional.

Penulis:

Wahyu Pratama

Related Post

Tinggalkan komentar