Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan Bogor, Jawa Barat, menyiapkan 11 armada tanki untuk mengantisipasi masalah distribusi air bersih selama libur Lebaran 2025.
Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Abdul Somad, menjelaskan bahwa 311 petugas dan 11 armada tanki akan siaga di sembilan wilayah pelayanan untuk mengatasi gangguan pengaliran atau kebocoran pipa yang mungkin terjadi.
Ia memastikan kepada pelanggan untuk tidak khawatir jika terjadi gangguan pasokan air selama libur panjang, karena petugas dan layanan pengaduan akan beroperasi nonstop. Pelanggan dapat menghubungi call center di nomor 1500-862 atau WhatsApp official di nomor 0821-1996-9008 untuk melaporkan masalah.
Abdul Somad juga menginformasikan bahwa pelayanan loket pembayaran di seluruh kantor cabang akan tutup mulai Jumat, 28 Maret 2025, dan akan kembali buka pada Selasa, 8 April 2025. Namun, pembayaran tagihan tetap dapat dilakukan melalui channel bank dan PPOB, seperti Bank Mandiri, Bank BJB, Bank BNI, Bank BTN, Bank BSI, PT. POS, Indomaret, Alfamaret, dan Alfamidi.
Untuk pelanggan yang ingin membayar tagihan penyambungan kembali selama libur, pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke Bank Mandiri Cabang Cibinong, dengan nomor rekening 1570000070681 atas nama Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor.
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan juga mengimbau pelanggan yang akan mudik untuk mematikan air dari stop kran merah dan menggunakan papan pencatat meter untuk memudahkan pencatatan oleh petugas pembaca meter. Selain itu, pelanggan dianjurkan untuk menggunakan toren atau bak penampungan air sebagai langkah antisipasi jika terjadi gangguan pasokan.
Informasi terbaru mengenai distribusi air dapat dipantau melalui Instagram Perumda Air Minum Tirta Kahuripan di @perumdaairminumtirtakahuripan.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan juga menyalurkan paket bantuan Hari Raya berupa bahan pokok untuk masyarakat yang membutuhkan di sekitar kantor pusat, cabang pelayanan, dan Instalasi Pengolahan Air.
Secara internal, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan terus berkoordinasi antarunit terkait, termasuk pasokan bahan kimia, perpipaan, strategi pengamanan stok air di reservoir, kesiapan tim teknik, dan sosialisasi kepada pelanggan, sebagai upaya memitigasi potensi gangguan pasokan baik akibat faktor alam maupun teknis.
