Pertemuan Prabowo-Megawati(Dokumentasi/Partai Gerindra)
Hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengalami dinamika yang cukup signifikan belakangan ini. Namun setelah sempat terjadi ketegangan, terutama pasca penahanan Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, oleh KPK pada Februari 2025 , keduanya dikabarkan telah bertemu pada 7 April 2025 di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat
Pertemuan ini disambut positif oleh berbagai pihak. Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan bahwa pertemuan tersebut membawa suasana politik yang lebih teduh dan harmonis . Sementara itu, Partai Golkar menilai silaturahmi antara Prabowo dan Megawati memberikan energi positif bagi kemajuan bangsa .
Meskipun sebelumnya terdapat ketegangan, pertemuan ini menunjukkan upaya kedua tokoh untuk mencairkan suasana dan menjaga stabilitas politik nasional. Hal ini penting mengingat peran strategis keduanya dalam perpolitikan Indonesia.
Pertemuan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua tokoh politik dan partai mereka, PDI Perjuangan dan Gerindra. Meskipun pertemuan mereka sempat tertunda beberapa kali, keduanya dikabarkan memiliki hubungan yang baik dan terbuka untuk berdiskusi tentang kondisi politik nasional.
RESPON TOKOH – TOKOH POLITIK INDONESIA
Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menilai peluang pertemuan Prabowo dan Megawati mencapai 50 : 50, karena masih ada beberapa hambatan yang perlu diatasi.
Keterlibatan Puan Maharani dari PDIP dan Sufmi Dasco Ahmad dari Gerindra dalam penjajakan pertemuan ini dianggap sebagai sinyal positif.
“Menyambut baik atas pertemuan tersebut untuk Indonesia yang kuat,” kata Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni, kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).
Menurutnya, pertemuan itu merupakan langkah yang baik untuk memperkuat Indonesia. Sahroni berharap para tokoh bangsa tersebut dapat bersatu demi kemajuan Indonesia. “Sangat baik (pertemuan Prabowo-Mega) untuk bangsa dan negara yang kita cintai ini,” ujarnya.
“Bersatulah semua para tokoh bangsa ini agar Indonesia kuat dalam tatanan global dunia. Saat ini lagi bergejolak atas kenaikan tarif yang dilakukan oleh Amerika,” sambungnya.
Belum diketahui apa isi pertemuan dua orang penting tersebut. Namun pertemuan ini disebut juga bagian dari silaturahim Lebaran.
