Jakarta – Senin malam, 7 April 2025, menjadi puncak arus balik usai libur panjang cuti bersama Lebaran. Sejak sore hari, sejumlah ruas tol yang mengarah ke Jakarta terpantau mengalami lonjakan volume kendaraan secara signifikan. Dua titik utama yang terdampak kepadatan lalu lintas adalah Tol Cipularang dan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), terutama di jalur yang menuju Ibu Kota.
Di Tol Cipularang, peningkatan kendaraan terjadi secara bertahap sejak siang hari dan mencapai puncaknya pada malam hari. Antrean kendaraan mengular di beberapa kilometer menjelang kawasan rest area dan titik pertemuan jalan, yang menyebabkan laju kendaraan melambat. Pengemudi pun terpaksa mengurangi kecepatan akibat tingginya kepadatan di jalur tersebut.
Situasi serupa juga terjadi di Tol Japek, terutama menjelang Gerbang Tol Cikampek Utama. Titik ini menjadi salah satu simpul kemacetan karena kendaraan dari arah Trans Jawa bertemu dan mengarah ke Jakarta. Kepadatan tidak hanya disebabkan oleh banyaknya pemudik yang kembali di hari yang sama, tetapi juga karena beberapa rest area seperti yang berada di KM 52 dipadati oleh kendaraan yang berhenti untuk beristirahat. Kepadatan di rest area ini berimbas pada perlambatan arus lalu lintas di jalur utama.
Untuk mengantisipasi dan mengurai kemacetan, pihak kepolisian bekerja sama dengan pengelola jalan tol menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas. Salah satunya adalah pemberlakuan sistem one way dari arah timur menuju barat di sejumlah ruas Tol Trans Jawa, yang telah diberlakukan sejak siang. Selain itu, sistem contraflow juga dijalankan di Tol Japek dengan membuka satu lajur tambahan dari arah berlawanan, guna menampung volume kendaraan yang tinggi menuju Jakarta.
Kombinasi dari sistem ini diharapkan dapat mempercepat pergerakan kendaraan, meskipun kondisi di lapangan tetap menunjukkan kepadatan. Petugas berjaga di berbagai titik untuk mengarahkan lalu lintas dan memberikan informasi kepada pengguna jalan, agar perjalanan tetap aman dan tertib.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang hendak kembali ke Jakarta untuk tetap waspada dan menjaga kondisi fisik selama berkendara, mengingat perjalanan dapat memakan waktu lebih lama dari biasanya. Pengemudi juga disarankan untuk memanfaatkan waktu istirahat secara bijak dan mengikuti petunjuk serta arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.