Google menampilkan konsep superposisi kuantum dalam Google Doodle pada hari Senin ini (14/4/2025) sebagai bagian dari peringatan Hari Kuantum Sedunia. Doodle istimewa tersebut bisa ditemukan di halaman utama mesin pencari Google.
Dalam penjelasan di situs resminya, Google menyebutkan bahwa perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik mengenai fisika dan teknologi kuantum. Untuk mendukung momen tersebut, Google menyoroti salah satu prinsip penting dalam komputasi kuantum melalui Doodle animasi.
“Doodle animasi ini dibuat untuk memperingati Hari Kuantum Sedunia dan menampilkan konsep superposisi — salah satu prinsip utama yang memungkinkan komputasi kuantum,” tulis Google dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Google menjelaskan bahwa ilustrasi pada Doodle kali ini menggunakan alat optik klasik bernama thaumatrope, yang berfungsi seperti mainan optik. Thaumatrope ini menggambarkan prinsip superposisi kuantum, yaitu kondisi di mana sebuah partikel bisa berada dalam beberapa keadaan secara bersamaan.
“Doodle hari ini menampilkan seni thaumatrope, yakni cakram yang memiliki dua gambar berbeda di setiap sisinya,” ujar Google. “Ketika diputar dengan cepat, otak akan menggabungkan kedua gambar menjadi satu kesatuan.”
Animasi Doodle ini bisa dilihat di bagian atas kolom pencarian Google, di mana terdapat enam lingkaran yang berputar, masing-masing menampilkan gambar berbeda. Ketika diputar, gambar-gambar itu membentuk tulisan “GOOGLE”.