Jakarta, 12 April 2025 — Sosok Lisa Mariana Perdana, yang selama ini hanya menjadi buah bibir di media sosial dan spekulasi publik, akhirnya muncul ke hadapan publik. Dalam sebuah wawancara eksklusif yang disiarkan secara daring, Lisa memutuskan untuk angkat bicara dan mengungkap kisah yang selama ini menjadi teka-teki banyak orang, terutama mengenai hubungannya dengan Ridwan Kamil.
“Saya merasa sudah waktunya untuk berbicara, bukan untuk sensasi, tapi agar publik tidak terus berspekulasi,” ujarnya dengan nada tenang namun tegas.
(Kiri) Lisa Mariana (kanan) Ridwan Kamil di pada Juni 2024. Terungkap nama ayah kandung dari bayi yang dilahirkan Lisa Mariana hingga disebut memiliki hubungan dengan eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Ig/ridwankamil/lisamarianaa)
Awal Pertemuan yang Tak Disengaja
Lisa mengungkapkan bahwa perkenalannya dengan Ridwan Kamil terjadi secara tidak sengaja dalam sebuah forum kebudayaan di Bandung, pada awal tahun 2023. Saat itu, ia hadir sebagai narasumber diskusi pelestarian budaya lokal, sementara Ridwan Kamil hadir sebagai pembicara kehormatan.
“Kami pertama kali ngobrol soal arsitektur dan budaya. Ternyata, minat kami cukup banyak yang sejalan. Dari sana komunikasi berlanjut,” kenangnya.
Hubungan yang Tumbuh Secara Alami
Menurut Lisa, hubungan yang terjalin berkembang secara perlahan, tanpa niat atau agenda tersembunyi. Ia menegaskan bahwa komunikasi yang intens bukan disebabkan oleh politik atau kepentingan pribadi, melainkan karena adanya kesamaan visi dalam isu-isu sosial dan budaya.
“Tidak ada yang instan. Semua berproses, dan kami sama-sama menghargai ruang masing-masing,” tuturnya.
Konferensi pers Lisa Mariana terkait isu perselingkuhan dengan RK, Jumat (11/4/2025).
Menyikapi Sorotan Publik
Lisa juga tidak menampik bahwa hubungan tersebut menjadi sorotan dan membawa tekanan tersendiri. Namun, ia memilih untuk diam dan menjaga privasi, demi menghormati semua pihak yang terlibat. Menurutnya, tidak semua komentar netizen harus dia respon satu persatu.
“Setiap tokoh publik pasti akan dinilai, baik atau buruk. Tapi saya belajar untuk tetap tenang dan tidak reaktif,” katanya.
Harapan dan Dukungan
Menutup pernyataannya, Lisa mengaku bersyukur atas dukungan dari orang-orang terdekat dan berharap keterbukaannya ini bisa menjadi titik terang dari berbagai rumor yang beredar. Ia juga berharap agar publik bisa menilai dengan bijak tanpa melupakan sisi kemanusiaan dari setiap individu.
“Saya hanya ingin kita semua mengingat sisi kemanusiaan di balik setiap individu,” pungkasnya.
