Menlu Sugiono Tegaskan Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

Febri S

Foto: Kirill Zykov/BRICS-RUSSIA2024

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia sebagai respons terhadap situasi kemanusiaan yang memburuk di wilayah tersebut. Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, menegaskan bahwa upaya evakuasi ini tidak dimaksudkan untuk memindahkan warga Palestina secara permanen dari tanah air mereka.​

Dalam pernyataannya pada Kamis, 10 April 2025, Sugiono menyatakan, “Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa Indonesia menolak setiap upaya yang akan merekolasi atau memindahkan warga Palestina dari Tanah Airnya.” Beliau menambahkan bahwa setiap upaya yang mengubah demografi Gaza merupakan pelanggaran hukum internasional.​

Konsultasi dengan Berbagai Pihak

Sugiono mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia sedang melakukan konsultasi dengan berbagai negara, terutama dengan pemerintah Palestina, untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil sepenuhnya demi kepentingan rakyat Palestina dan mendapat dukungan dari negara-negara di kawasan tersebut.​

“Sebagaimana diketahui, beberapa negara seperti Mesir, Turki, Qatar, dan Uni Emirat Arab, telah menerima warga Palestina yang menjadi korban Perang Gaza. Bahkan Indonesia telah mengirimkan tim Kesehatan TNI ke Mesir dan Gaza untuk melaksanakan misi kemanusiaan tersebut,” ujar Sugiono.​

Koordinasi Nasional

Di tingkat nasional, Kementerian Luar Negeri akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait guna menindaklanjuti arahan Presiden, khususnya yang berkaitan dengan aspek teknis pelaksanaan evakuasi sejak keberangkatan hingga kepulangan warga Palestina nantinya.​

“Waktu pelaksanaan rencana tersebut akan ditetapkan apabila semua konsultasi dengan berbagai negara dan persiapan teknis dapat diselesaikan,” tambah Sugiono.​

Evakuasi Bersifat Sementara

Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa evakuasi warga Gaza ke Indonesia bersifat sementara. Beliau menyatakan bahwa syarat utama evakuasi ini adalah persetujuan dari semua pihak terkait. Setelah kondisi di Gaza membaik, warga yang dievakuasi diharapkan kembali ke tempat asal mereka.​

“Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara sampai pulih sehat kembali, dan pada saat mereka pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah asal,” ujar Prabowo dalam keterangan pers yang disampaikan melalui YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 9 April 2025.​

Prabowo menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam mendukung Palestina. Dalam lawatannya ke sejumlah negara di Timur Tengah, Prabowo juga akan berkonsultasi dengan para pemimpin negara tersebut mengenai rencana evakuasi ini.

Penulis:

Febri S

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar