(KININEWS) – Di dunia penerbangan, terdapat beberapa bandara dengan kondisi ekstrem yang menantang baik bagi pilot maupun penumpang. Dari landasan pacu yang berbatasan langsung dengan pantai hingga yang berada di ketinggian luar biasa, berikut adalah tujuh bandara paling menantang di dunia:
1. Princess Juliana International Airport – St. Maarten
Bandara ini terletak di Pulau St. Maarten dan terkenal karena lokasinya yang sangat dekat dengan Pantai Maho. Dengan landasan pacu sepanjang 2.300 meter, pesawat yang akan mendarat harus terbang sangat rendah di atas pantai sebelum menyentuh landasan. Pemandangan ini menjadi daya tarik wisatawan dan penggemar penerbangan, meskipun bagi pilot, mendarat di bandara ini memerlukan presisi tinggi.
2. St. Helena Airport – St. Helena, Ascension, dan Tristan da Cunha
Berada di salah satu pulau paling terpencil di dunia, bandara ini menjadi akses utama menuju St. Helena, yang sebelumnya hanya dapat dijangkau melalui perjalanan laut selama lima hingga enam hari dari Afrika Selatan. Sejak beroperasi pada 2016, pendaratan di bandara ini tetap menantang karena kondisi cuaca ekstrem dan angin kencang, sehingga hanya pilot dengan pelatihan khusus yang dapat mendarat di sini.
3. Barra Airport – Eoligarry, Skotlandia
Keunikan bandara ini adalah penggunaan pantai sebagai landasan pacu. Terletak di Pulau Barra, Skotlandia, landasan pacunya yang berupa pasir hanya bisa digunakan saat air laut surut. Faktor cuaca yang sering berubah, terutama saat musim dingin, menambah tantangan bagi pilot yang ingin mendarat di sini.
4. Gibraltar International Airport – Gibraltar
Bandara ini memiliki keunikan berupa jalan raya utama, Winston Churchill Avenue, yang melintas di tengah landasan pacu. Setiap kali ada pesawat yang akan lepas landas atau mendarat, jalan tersebut harus ditutup sementara. Selain itu, angin kencang dari Selat Gibraltar juga menjadi tantangan tersendiri bagi pilot dalam mengendalikan pesawat.
5. Tenzing-Hillary Airport – Lukla, Nepal
Dikenal sebagai gerbang menuju Gunung Everest, bandara ini memiliki reputasi sebagai salah satu yang paling berbahaya di dunia. Dengan landasan pacu sepanjang 527 meter yang dikelilingi oleh pegunungan tinggi, pilot harus memiliki keterampilan luar biasa untuk mendarat dengan aman. Kondisi cuaca yang kerap berubah secara tiba-tiba semakin meningkatkan risiko penerbangan di sini.
6. Ice Runway – McMurdo Station, Antartika
Terletak di lingkungan paling ekstrem di dunia, bandara ini tidak memiliki landasan pacu beraspal, melainkan hanya lapisan es yang dipadatkan sebagai tempat pendaratan. Suhu yang sangat rendah dan cuaca ekstrem membatasi jenis pesawat yang dapat mendarat, seperti Lockheed C-130 Hercules. Selain itu, landasan pacu ini harus dibangun ulang setiap tahun karena perubahan kondisi es.
7. Paro International Airport – Bhutan
Dikelilingi oleh Pegunungan Himalaya dengan ketinggian mencapai 5.500 meter, bandara ini termasuk yang paling sulit untuk didarati. Hanya kurang dari 25 pilot di dunia yang memiliki sertifikasi untuk mendarat di sini. Pendaratan di Paro dilakukan secara manual tanpa bantuan radar, dan pilot harus bermanuver dengan hati-hati melewati lembah sempit sebelum mencapai landasan pacu sepanjang 2.265 meter.
Ketujuh bandara ini membuktikan bahwa tantangan dalam penerbangan tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada faktor alam dan lokasi. Pilot yang bertugas di bandara-bandara ini harus memiliki keterampilan dan pengalaman luar biasa demi memastikan keselamatan penerbangan. Sementara bagi penumpang, pengalaman mendarat atau lepas landas di bandara-bandara ini pasti menjadi sesuatu yang tak terlupakan!